Jakarta, 12 Maret 2025 – Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI), Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII), dan Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) resmi menjalin kerja sama strategis melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk memperkuat dan mengembangkan pasar modal Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas basis investor, mendorong penambahan emisi, serta menciptakan industri pasar modal yang lebih berkelanjutan.
Acara penandatanganan ini dihadiri oleh pemangku kepentingan utama industri pasar modal, termasuk Ketua APEI, Arisandhi Indrodwisatio, Ketua AMII, Hanif Mantiq, dan Ketua Umum AEI, Armand Wahyudi Hartono. Dalam sambutannya, para pemimpin asosiasi menegaskan bahwa sinergi antara perusahaan efek, manajer investasi, dan emiten sangat penting dalam membangun ekosistem pasar modal yang lebih inklusif dan berdaya saing.
Terdapat tiga fokus utama dalam kerja sama ini, yaitu:
Pernyataan Para Pemimpin Asosiasi
Koordinator Ketua Umum APEI, Arisandhi Indrodwisatio, menyatakan, “Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan membawa manfaat besar bagi industri pasar modal Indonesia. Dengan memperluas akses terhadap produk pasar modal dan meningkatkan literasi keuangan, kita dapat menarik lebih banyak investor untuk berpartisipasi di pasar modal.”
Sementara itu, Ketua AMII, Hanif Mantiq, menambahkan, “Kerja sama ini akan memperkuat sinergi antara perusahaan efek dan manajer investasi, sehingga menciptakan ekosistem pasar modal yang lebih efisien dan menarik bagi investor.”
Ketua Umum AEI, Armand Wahyudi Hartono, turut menegaskan komitmen AEI dalam mendukung pertumbuhan pasar modal yang inklusif. “AEI akan terus memotivasi dan mendorong anggota kami untuk menerbitkan efek berkualitas dengan tata kelola yang baik. Pasar modal yang kuat akan menjadi pilar penting bagi perekonomian nasional.”
Sebagai langkah awal, APEI, AMII, dan AEI akan membentuk tim kerja guna menindaklanjuti berbagai inisiatif yang tercantum dalam MoU ini. Ketiga asosiasi juga akan menyusun kalender kegiatan tahunan untuk memantau perkembangan kerja sama serta memastikan implementasi yang efektif.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam meningkatkan daya tarik dan daya saing pasar modal Indonesia di tingkat nasional maupun internasional.