Jakarta, 8 Oktober 2024 – PT Verona Indah Pictures Tbk. (VERN), perusahaan yang bergerak di sektor distribusi film, video, dan program televisi, resmi melakukan pencatatan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa (8/10/2024). Dalam penawaran umum perdana (IPO), VERN melepas sebanyak 1,12 miliar saham atau 11.216.500 lot saham dengan harga IPO sebesar Rp195 per lembar saham. Dengan jumlah tersebut, perseroan berhasil meraih dana segar senilai Rp218,72 miliar.
Antusiasme investor terhadap IPO VERN sangat tinggi, terbukti dari permintaan yang mencapai 11,59 miliar saham atau mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 10,34 kali berdasarkan data penjatahan pasti (fixed allotment). Jumlah pesanan tersebut jauh melampaui jumlah saham yang dilepas, yakni 1,12 miliar saham, setara dengan 23,54% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Selain menerbitkan saham, VERN juga menawarkan Waran Seri I sebanyak 560,82 juta lembar atau 15,39% dari total saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran ini diberikan sebagai insentif bagi pemegang saham baru, di mana setiap pemegang 1 saham VERN berhak mendapatkan 1 waran secara cuma-cuma. Waran ini dapat digunakan untuk membeli saham baru dengan harga pelaksanaan sebesar Rp216 per lembar selama periode 8 April 2025 hingga 8 Oktober 2025.
Dari penerbitan waran, VERN berpotensi mengumpulkan dana tambahan sebesar Rp121,13 miliar. Waran dengan kode saham VERN-W ini juga dapat diperdagangkan di pasar reguler, negosiasi, dan tunai hingga 7 Oktober 2025.
Dana hasil IPO ini akan digunakan oleh VERN untuk beberapa keperluan, termasuk 7,70% di antaranya untuk akuisisi properti di Graha Arteri Mas, Jakarta Barat. Properti ini dimiliki oleh Pie Titin Suryani, yang memiliki hubungan afiliasi dengan perseroan. Sisa dana akan digunakan untuk modal kerja, terutama untuk pembiayaan produksi film, sinetron, serial digital, serta kegiatan pemasaran dan operasional perusahaan.
Sementara itu, dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan sepenuhnya untuk kebutuhan operasional sehari-hari, seperti produksi film dan serial, pembayaran gaji karyawan, dan biaya umum operasional.
Performa keuangan Verona Indah Pictures menunjukkan pertumbuhan yang solid. Pada kuartal pertama tahun 2024, perusahaan mencatat laba bersih sebesar Rp8,69 miliar, naik signifikan dari Rp3,84 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Penjualan juga meningkat menjadi Rp67,09 miliar, dibandingkan Rp43,76 miliar pada tahun 2023.
Sebelum IPO, kepemilikan saham VERN didominasi oleh Pie Titin Suryani dengan 60,99%, Bedy Kunady sebesar 38,67%, dan Evy Supriati sebesar 0,34%. PT UOB Kay Hian Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO ini.