Standar Assurance dalam Laporan Keberlanjutan: Meningkatkan Kredibilitas dan Kepercayaan

Dalam era di mana keberlanjutan menjadi fokus utama bagi banyak perusahaan, pentingnya transparansi dan akurasi dalam laporan keberlanjutan tidak dapat diabaikan. Salah satu cara untuk memastikan bahwa informasi yang disajikan dalam laporan tersebut dapat dipercaya adalah melalui penerapan standar assurance. Standar ini berfungsi sebagai pedoman untuk mengevaluasi dan memverifikasi informasi, memastikan bahwa laporan bebas dari salah saji material.

Jenis-Jenis Assurance Standards

Terdapat beberapa standar assurance yang umum digunakan dalam laporan keberlanjutan, di antaranya:

  1. AA1000 Series:

AA1000 AccountAbility Principles (AA1000AP): Menekankan empat prinsip utama: inklusifitas, materialitas, responsif, dan dampak. Prinsip-prinsip ini membantu perusahaan dalam melibatkan pemangku kepentingan dan menentukan isu-isu yang paling relevan.

AA1000 Stakeholder Engagement Standard (AA1000SES): Mengatur praktik keterlibatan pemangku kepentingan yang inklusif, memastikan bahwa suara mereka didengar dalam proses pengambilan keputusan.

AA1000 Assurance Standard (AA1000AS): Menyediakan kerangka kerja untuk menjamin kredibilitas laporan keberlanjutan.

  1. ISSA 5000: Standar ini sedang dalam pengembangan oleh IAASB (International Auditing and Assurance Standards Board) dan dirancang untuk melakukan verifikasi bahwa informasi keberlanjutan bebas dari salah saji material. Standar ini dapat diterapkan pada berbagai topik, termasuk iklim, keanekaragaman hayati, dan hak asasi manusia.

Proses Assurance

Proses assurance melibatkan beberapa langkah penting:

Perencanaan: Menentukan ruang lingkup dan tujuan dari proses assurance.

Pengumpulan Bukti: Praktisi melakukan wawancara, review dokumen, dan sampling data untuk mengumpulkan bukti yang mendukung temuan.

Analisis dan Evaluasi: Menganalisis bukti yang dikumpulkan untuk menilai keandalan informasi yang disajikan.

Penyusunan Laporan: Menyusun laporan akhir yang mencakup temuan, rekomendasi, dan pernyataan assurance.

Manfaat Menggunakan Assurance Standards

Menggunakan standar assurance dalam laporan keberlanjutan memberikan berbagai manfaat, antara lain:

Meningkatkan Kredibilitas: Informasi yang telah melalui proses assurance lebih dipercaya oleh pemangku kepentingan.

Membangun Kepercayaan: Memberikan jaminan kepada investor bahwa informasi yang dilaporkan akurat dan relevan.

Peningkatan Kualitas Data: Proses assurance membantu perusahaan dalam memperbaiki pengumpulan dan pengelolaan data ESG.

Kesempatan Investasi yang Lebih Baik: Meningkatkan transparansi dapat membuka peluang investasi yang lebih baik.

Kesimpulan

Standar assurance memainkan peran penting dalam meningkatkan keandalan dan kredibilitas laporan keberlanjutan. Dengan mengikuti standar yang diakui secara internasional, perusahaan dapat memastikan bahwa informasi yang disajikan tidak hanya akurat tetapi juga relevan bagi pemangku kepentingan. Hal ini pada gilirannya dapat memperkuat hubungan dengan investor dan meningkatkan reputasi perusahaan di pasar. Dalam dunia yang semakin mengutamakan keberlanjutan, penerapan standar assurance menjadi langkah strategis yang tidak boleh diabaikan.

Oleh: AEI 1
06 September 2024

494 Menit Membaca

Topik Terkait

Pentingnya Transparansi dalam Laporan Keberlanjutan

 
Jika Anda ingin tahu lebih banyak, mari konsultasikan dengan Tim Kami