MAHA Umumkan Buyback Saham Senilai Rp200 Miliar, Fokus Tingkatkan Kepercayaan Investor

Jakarta, 16 September 2024 - Emiten yang bergerak di sektor jasa angkutan pertambangan, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA), mengumumkan rencana aksi korporasi berupa pembelian kembali (buyback) saham dengan nilai maksimal Rp200 miliar. Rencana ini mencakup pembelian saham hingga 20% dari total modal disetor perusahaan dan akan dilakukan dalam jangka waktu satu tahun, terhitung mulai 23 Oktober 2024 hingga 22 Oktober 2025.

Sekretaris Perusahaan MAHA, Irvan Darwin, menyampaikan bahwa rencana buyback tersebut akan diajukan untuk mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 22 Oktober 2024. "Pembelian kembali saham diharapkan dapat meningkatkan keyakinan para investor terhadap nilai fundamental perusahaan," kata Irvan dalam keterbukaan informasi, Jumat (13/9).

Lebih lanjut, Irvan menjelaskan bahwa saham yang dibeli kembali akan dijadikan saham treasuri, yang dapat dijual kembali pada waktu yang tepat jika perusahaan memerlukan tambahan modal di masa depan. Buyback ini, menurutnya, juga bertujuan untuk meningkatkan likuiditas saham di pasar.

Per Agustus 2024, total saham MAHA tercatat sebanyak 16,66 miliar saham, dengan kepemilikan saham pengendali sebesar 34,5%, sementara saham non-pengendali mencapai 65,5%. Terdapat 10.455 pemegang saham yang terdaftar, dengan konglomerat Eddy Sugianto sebagai penerima manfaat utama dari kepemilikan saham tersebut.

Pada perdagangan terakhir yang berlangsung pada 12 September 2024, saham MAHA ditutup pada harga Rp188 per lembar saham dengan volume perdagangan sebanyak 10,3 juta saham dan total nilai transaksi mencapai Rp1,98 miliar. Kapitalisasi pasar MAHA tercatat sebesar Rp3,13 triliun.

MAHA, yang beroperasi sebagai kontraktor tambang batu bara di Kalimantan Timur, optimistis bahwa langkah buyback ini dapat memperkuat fundamental perusahaan sekaligus meningkatkan nilai bagi para pemegang saham dalam jangka panjang. Langkah ini juga diyakini sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap prospek pertumbuhan yang lebih baik di masa depan.

Sementara itu, Eddy Sugianto, pemegang saham mayoritas di MAHA melalui perusahaannya Edika Agung Mandiri, tercatat sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia. Dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia tahun 2022 versi Forbes, ia menduduki peringkat ke-32 dengan kekayaan bersih mencapai US$1,2 miliar per April 2023.

Oleh: AEI 1
17 September 2024

21 Menit Membaca

Topik Terkait

Buyback Saham Rp200 Miliar, MAHA Fokus Tingkatkan Kepercayaan Investor

 
Jika Anda ingin tahu lebih banyak, mari konsultasikan dengan Tim Kami