AEI, BEI, dan BATS Consulting Gelar Webinar “IDX Green Equity Designation Initiative” Dorong Emiten Menuju Investasi Berkelanjutan

Jakarta, 3 Oktober 2025 – Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan BATS Consulting untuk menyelenggarakan webinar “IDX Green Equity Designation Initiative”, sebuah forum yang membahas strategi, peluang, dan tantangan emiten dalam mendukung pengembangan investasi berkelanjutan di pasar modal Indonesia.

Acara ini dibuka oleh Gilman P. Nugraha, Direktur Eksekutif AEI, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara regulator, pelaku usaha, dan konsultan profesional dalam memperkuat penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di sektor pasar modal. Gilman juga menegaskan bahwa inisiatif seperti Green Equity Designation akan menjadi langkah strategis bagi emiten untuk meningkatkan kepercayaan investor dan memperkuat daya saing global.

Webinar ini menghadirkan dua narasumber utama. Brian Pramudita, CEO BATS Consulting, membahas strategi implementasi Green Equity, termasuk tantangan perusahaan dalam proses transisi menuju praktik bisnis berkelanjutan. Sementara itu, Ignatius Denny Wicaksono, Head of Business Development Division Bursa Efek Indonesia, memaparkan inisiatif BEI dalam memperkenalkan Green Equity Designation serta peran bursa dalam mendukung perusahaan untuk memperoleh pengakuan atas komitmen keberlanjutannya.

Acara ini diikuti oleh para anggota AEI dan pelaku pasar modal yang antusias mendalami konsep Green Equity sebagai katalis pertumbuhan ekonomi hijau. Diskusi interaktif antara narasumber dan peserta memberikan pemahaman mendalam mengenai manfaat jangka panjang penerapan kebijakan berkelanjutan — baik dalam menjaga ketahanan bisnis, meningkatkan nilai perusahaan, maupun menarik minat investor global.

Dengan terselenggaranya webinar ini, AEI bersama BEI dan BATS Consulting berharap dapat memperkuat ekosistem investasi hijau di Indonesia, sekaligus mendorong para emiten untuk mengambil peran aktif dalam transformasi menuju pasar modal yang berkelanjutan dan inklusif.