PT Alamtri Resources Indonesia Tbk d/h PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dimulai pada tahun 1970 ketika perusahaan Spanyol, Enadimsa, mengajukan penawaran konsesi batu bara di Blok 8 di Kabupaten Tanjung, Kalimantan Selatan. Perusahaan ini diberi nama 'Adaro' untuk menghormati keluarga Spanyol yang terlibat dalam pertambangan. Grup Adaro terutama menjalankan operasi penambangan batu bara di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, dengan sumber daya batu bara sebesar 4 miliar ton dan cadangan batu bara sebesar 1 miliar ton. Grup ini memiliki 30 anak perusahaan, seperti Adaro Mineral, Makmur Sejahtera Wisesa, IndoMet Coal, Kalteng Coal, dan Adaro Power.