Pada 11 November 2024, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka sesi perdagangan untuk pencatatan perdana saham PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) di papan utama. Pencatatan ini menjadikan DAAZ sebagai perusahaan ke-37 yang melantai di BEI sepanjang tahun 2024.
Berdiri sejak 2009, DAAZ awalnya berfokus sebagai perusahaan perdagangan komoditas. Namun, seiring waktu dan tuntutan pasar, DAAZ bertransformasi menjadi entitas yang terdiversifikasi. Saat ini, DAAZ beroperasi di tiga pilar utama: perdagangan komoditas seperti bijih nikel, batubara, dan bahan bakar solar; jasa angkutan laut; serta layanan pertambangan. Dengan pendekatan solusi terintegrasi, DAAZ berkomitmen untuk mendukung sektor pertambangan dan pengolahan mineral, mengutamakan standar operasional dan kualitas pelayanan terbaik.
Perusahaan ini tercatat di sektor Barang Baku, dengan sub-industri Logam & Mineral Lainnya. Dalam debutnya, saham DAAZ dipatok pada harga penawaran Rp880,00 per lembar. Total saham yang dicatatkan mencapai 1.997.000.000 lembar, dengan kapitalisasi pasar awal sebesar Rp1,76 triliun.