Jakarta, 3 Desember 2024 – Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Direktur Eksekutif AEI, Bpk. Gilman P. Nugraha, turut berkontribusi sebagai pembicara pada Panel Session II dalam rangkaian Seminar Internasional HUT ke-67 Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang berlangsung di Jakarta.
Seminar internasional ini mengangkat tema: “Embracing Sustainability and Technological Advancement in Accelerating Growth and Strengthening Economic Resilience”, yang relevan dengan tantangan dan peluang global saat ini. Dalam sesi tersebut, Bpk. Gilman menyampaikan pentingnya integrasi keberlanjutan dan inovasi teknologi sebagai pendorong utama untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tangguh, inklusif, dan berdaya saing.
Dalam presentasinya, Bpk. Gilman menyoroti peran strategis pelaku industri dan sektor keuangan dalam mendukung agenda keberlanjutan nasional. Beliau juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menghadapi tantangan global, seperti perubahan iklim dan disrupsi teknologi, serta untuk mendorong pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Kemitraan antara sektor publik dan swasta sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang mendukung keberlanjutan. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, kita dapat mempercepat transformasi menuju ekonomi yang lebih hijau dan resilien,” ujar Bpk. Gilman dalam sesinya.
Acara ini menjadi platform strategis untuk memperkuat sinergi antara pemangku kepentingan, termasuk profesional akuntansi, pelaku bisnis, akademisi, dan pemerintah, dalam memajukan perekonomian Indonesia. Melalui penerapan prinsip keberlanjutan dan adopsi teknologi modern, diharapkan dapat tercipta solusi inovatif yang mampu meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.
AEI berkomitmen untuk terus mendorong anggotanya dalam mengintegrasikan keberlanjutan dan teknologi ke dalam praktik bisnis, sejalan dengan visi untuk mendukung pembangunan ekonomi yang lebih inklusif, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.