Wall Street Terguncang, IHSG Ikut Terpuruk: Apa Langkah Investor?

Jakarta - Mengawali pekan ini, para investor dikejutkan dengan anjloknya indeks bursa Wall Street secara signifikan. Sentimen negatif yang melanda pasar global dipicu oleh kekhawatiran terhadap potensi resesi di Amerika Serikat. Situasi ini memicu koreksi di berbagai indeks global, termasuk di Indonesia.

Laju ekonomi AS yang tersendat membuat banyak pihak meragukan kemampuan The Federal Reserve (The Fed) dalam merespons situasi ini dengan tepat waktu. Banyak pandangan menyebut bahwa The Fed terlambat dalam memangkas suku bunga acuan, yang seharusnya bisa menjadi dorongan untuk menggerakkan roda ekonomi. Hal ini menambah sentimen negatif di pasar.

Kondisi ini tidak hanya berdampak pada Wall Street, tetapi juga mengimbas pada indeks harga saham gabungan (IHSG) di Indonesia. Penurunan harga mayoritas komoditas turut menambah tekanan pada IHSG, yang diprediksi akan terus melemah sepanjang perdagangan hari ini, Selasa, 6 Agustus 2024. IHSG diproyeksikan akan bergerak di kisaran support 6.900-6.740 dan resisten 7.220-7.380.

Namun, di tengah ketidakpastian ini, selalu ada peluang bagi para investor. CGS International Sekuritas Indonesia memberikan rekomendasi untuk mengoleksi saham-saham yang memiliki potensi baik di masa mendatang. Saham-saham yang direkomendasikan meliputi Mayora Indah (MYOR), Medikaloka (HEAL), Mitra Keluarga (MIKA), Amman (AMMN), Jasa Marga (JSMR), dan Cimory (CMRY).

Mayora Indah (MYOR), misalnya, memiliki rekam jejak yang kuat di industri makanan dan minuman. Medikaloka (HEAL) dan Mitra Keluarga (MIKA) menunjukkan potensi dalam sektor kesehatan, sementara Amman (AMMN) merupakan pemain penting di industri pertambangan. Jasa Marga (JSMR) dan Cimory (CMRY) juga dianggap sebagai saham yang menjanjikan dengan prospek pertumbuhan yang baik.

Di tengah kondisi pasar yang bergejolak, para investor disarankan untuk tetap waspada dan mempertimbangkan langkah-langkah strategis dalam portofolio mereka. Meskipun sentimen negatif mendominasi, peluang untuk memperoleh keuntungan tetap ada bagi mereka yang mampu melihat celah di tengah ketidakpastian.

Situasi pasar saat ini mengajarkan kita untuk selalu siap dengan strategi yang matang dan pandangan yang jauh ke depan. Karena, meskipun badai melanda, selalu ada peluang bagi mereka yang siap menghadapinya.