Indonesia berhasil mencetak sejarah baru dengan menduduki peringkat ke-27 dalam World Competitiveness Ranking (WCR) 2024 yang dirilis oleh International Institute for Management Development (IMD). Pencapaian ini menjadi yang terbaik sejak Indonesia mulai mengikuti penilaian pada tahun 1997. Dengan skor 71,52, Indonesia berhasil naik tujuh peringkat dari posisi ke-34 pada tahun sebelumnya.
Capaian ini menempatkan Indonesia di posisi ketiga di Asia Tenggara, hanya di bawah Singapura (peringkat 1) dan Thailand (peringkat 25). Presiden Joko Widodo menyatakan kebanggaannya atas prestasi ini, menegaskan bahwa daya saing Indonesia kini berada di atas negara-negara besar seperti Inggris dan Jepang.
Dalam laporan WCR 2024, terdapat empat faktor utama yang menentukan peringkat daya saing global, di mana tiga di antaranya menunjukkan peningkatan signifikan untuk Indonesia:
Namun, ada sedikit penurunan pada faktor Infrastruktur (Infrastructure) yang berada di peringkat 52, turun satu peringkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), lonjakan ini menjadi bukti bahwa iklim usaha di Indonesia semakin dipercaya oleh para investor. Staf Khusus Bidang Hubungan dengan Daerah Kementerian Investasi, Tina Talisa, menegaskan bahwa berbagai kebijakan yang telah diterapkan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo membuahkan hasil positif, salah satunya melalui peningkatan daya saing ini.
Selain itu, pemerintah juga terus berkomitmen memperkuat infrastruktur mutu nasional untuk mendukung daya saing produk lokal di pasar global. Sekretaris Utama Badan Standardisasi Nasional (BSN), Donny Purnomo, menekankan pentingnya sinergi dalam membangun infrastruktur mutu yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Pencapaian ini menjadi landasan penting untuk terus meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional. Keberhasilan ini diharapkan dapat dipertahankan oleh pemerintahan berikutnya dengan memperkuat infrastruktur, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mendorong inovasi dan kolaborasi di berbagai sektor.
Daya saing yang semakin baik membuka peluang lebih besar bagi Indonesia untuk menarik investasi asing, memperkuat ekonomi domestik, dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain utama di pasar global. Peningkatan ini sekaligus menjadi langkah strategis menuju visi Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045.